Selamat Datang Di Web Pribadi Asep Sobara

Web ini berisi tentang pengalaman-pengalaman pribadi, yang sebenarnya sih biasa-biasa dan tidak ada kelebihannya sedikitpun. namun dengan adanya blog pribadi ini setidak-tidaknya saya bisa menumpahkan dan mengumpulkan pengalaman-pengalaman masa lalu yang mungkin berkesan bagi saya sendiri.
Wassalam,
Asobara

Senin, 02 Februari 2009

Pengangguran 6 bulan

Setelah aku dinyatakan tidak lulus ujian masuk proyek perintis 1, aku berfikir apakah masuk Perguruan tinggi swasta atau ikut lagi tahun depan, yah udah deh tunggu tahun depan aja siapa tahu soalnya bisa lebih mudah, dan akupun mempersiapkan diri belajar lagi dari sekarang.
Tapi ternyata boro-boro belajar, kenyataannya aku malah sering nongkrong sama teman-teman, kadang-kadang nginep di rumah teman, kadangkala begadang sampai pagi.
Abis apalagi ya kuliah kagak kerja apalagi...yah udah nongkrong (tapi jangan diikutin yah)..

Bermula dari Organ mainan

Di Cicadas ada sebuah toko buku dan alat-alat tulis namanya "Toko Kings", selain buku, alat tulis dan aksesoris lainnya, disana ada juga banyak mainan anak-anak dari boneka, mobil-mobilan dan segala macem deh, cuma yang aku tertarik ada sebuah organ kecil yang tutnya berwarna lagi,
waktu itu harganya cuma 8 ribuan.
Karena keinginanku belajar organ yang sangat kuat akhirnya kubeli organ mainan itu...
dari situ aku pindahkan chord yang ada di gitar menjadi chord yang ada di organ, aku cobain semua dari chord C, Am, Dm, G, F, E, dll. Aku juga belajar tangga nada do re mi dst, juga belajar memainkan lagu "Ibu Kita Kartini" (namanya pingin bisa tapi nggak ada biaya).
Suatu ketika aku penasaran ingin membongkar organ itu, apa isinya kok bisa bunyi, dengan berbekal obeng aku keluarkan baterenya dan kulihat isinya ternyata ada sebuah blower kecil yang mana kalau tutnya ditekan lalu menimbulkan angin yang berhembus ke lempengan logam seperti harmonika, dari situlah tibul bunyi...(oh begitu).

Gagal masuk Proyek Perintis 1

Ketika hasil ujian SMA diumumkan, namaku tercantum di daftar pengumuman kelulusan, walau dengan nilai pas-pasan aku seneng juga sih.
Ketika babak baru dimulai, aku mendaftarkan diri sekedar untuk mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi, Pagi-pagi sekali aku sudah antri beli formulir di ITB, Selagi daftar aku pilih Astronomi ITB dan Kesenian IKIP. Waktu itu namanya Proyek Perintis 1.
Tapi mungkin nasib belum memihak..., akupun gagal masuk Perguruan Tinggi, padahal, bimbingan tes di KSM aku ikut.
Tapi nggak apa-apa deh....! namanya juga nyoba...